Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2019

Bunga Tidur

Tanpa melakukan apa pun, Dea langsung saja merebahkan badannya di tempat tidur. Setelah menempuh perjalanan selama tiga jam, anggota KKN itu telah sampai pada sebuah desa tujuan. Meskipun terdapat banyak rumah, desa itu tetap terlihat sepi seperti tak berpenghuni. Suara gemericik air sungai dan pohon-pohon besar menambah kesan mistis di desa itu. Rumah yang akan ditempati Dea bersama delapan orang temannya benar-benar berada jauh dari keramaian. Untuk sampai pada rumah itu, Dea dan beberapa temannya harus melewati jalan setapak yang menanjak serta bebatuan.  Dalam satu bulan ke depan, rumah itu akan menjadi posko tempat tinggal Dea dan beberapa temannya. Dea dan keempat temannya telah sampai pada desa itu terlebih dahulu sementara empat teman lainnya akan tiba di hari kedua karena masih menyelesaikan urusan di kampus. Kedatangan lima anggota KKN itu disambut baik oleh Kepala Desa beserta istrinya, bapak pemilik posko dan juga beserta istrinya. Setelah selesai menyampaikan maksud d

Matahari yang Bangun Tidur Kesorean

Minggu, akhir pekan yang selalu dinanti-nanti oleh sebagian orang untuk merebahkan badan setelah melakukan rutinitas padat selama satu pekan. Tidak hanya orang-orang yang ingin beristirahat dari kesibukan, namun matahari di langit desaku pun juga. Matahari yang setiap hari menjadi perbincangan ibu-ibu, kini tak menampakkan teriknya sejak tadi pagi. Mungkin matahari lelah atau tadi malam bergadang panjang sehingga belum bangun dan malu untuk memperlihatkan diri. “Jam segini baru bangun??” tentunya matahari tak ingin mendapatkan pertanyaan itu dari ibu-ibu di desaku. Sejuk udara di hari Minggu ini, membuat adikku berulang kali mengatakan bahwa udaranya terasa sangat segar. “Mbak udaranya segar sekali ya” kalimat yang diucapkkan adikku sebagai pujian hari libur kali ini. Dia mengucapkan kalimat itu sekali lagi, lagi, dan lagi hingga rasanya aku ingin men-silent adikku. Namun kuurungkan niat itu mengingat memang begitulah ujian di bulan puasa. Aku duduk di halaman samping rumah

Nikmatnya Menunda Skripsian

Bagi beberapa orang, lulus kuliah (tepat waktu) menjadi sebuah target tahunan yang harus dibayar lunas. Tahun ini aku berhasil melunasi salah satu target tahunan itu (yang mana target tahun kemarin dan kemarinnya lagi wk) dengan masa studi hanya dua tahun (lebih dua puluh sembilan bulan). Sebenarnya sedikit kecewa dengan diriku sendiri karena kelulusan yang hanya dua tahun (lebih dua puluh sembilan bulan) tersebut termasuk ngaret puooool. Banyak hal yang menyebabkan skripsi tak kunjung selesai seperti menunda, menunda, menunda, dan menunda. Aku heran padahal di jurusanku tidak pernah mewajibkan mahasiswanya untuk ikut program Keluarga Berencana (???) tapi mengapa aku senang menunda. Ada hal lain yang juga termasuk dalam penyebab tak kunjung selesainya sebuah skripsi, seperti: sering ganti judul, jarang bimbingan, diPHP informan, alamat palsu dan melonjaknya harga bawang putih menjelang bulan Ramadan. Namun dari sekian penyebab-penyebab tersebut, menurutku menunda mengerjakan skr