Weekend kali ini berbeda dengan weekend-weekend sebelumnya. Jika sabtu-sabtu yang lalu aku mengisinya dengan skripsian, maka sabtu ini aku sudah tidak lagi mengotak-atik tugas sakral yang sangat aku banggakan itu. Pasalnya tugas mulia itu sudah selesai ku kerjakan bulan lalu. Ya mau bagaimana lagi, kan skripsinya sudah selesai. Hehe99x.
Udara pagi ini terasa sangat sejuk dan bersih. Pepohonan dan kebun terlihat jernih. Di depan kontrakanku terdapat kawanan burung yang sedang berkicau dengan riang. Di tempat yang sama, sekelompok ayam milik tetangga sedang mengais tanah. Aku tidak tahu apa maksud mereka yang sebenarnya. Apakah mereka sedang mencari butiran-butiran beras yang jatuh atau karena kaki mereka sedang gatal?
Sabtu yang begitu jernih. Langit terlihat begitu artistik dengan hamparan awan yang menghiasi. Mungkin Tuhan sedang mengisi weekend dengan melukis di langit luas. Perpaduan warna langit, hamparan awan, serta pepohonan yang segar semakin melengkapi suasana Sabtu. Aku bahkan tidak tahu kapan para pegawai Tuhan membersihkan dan mengelap lingkungan di sekitarku ini sehingga bisa sangat begitu sedap dipandang. Apakah tadi malam hujan? Kata Niken sih tidak.
Sebagian orang sangat menunggu Sabtu untuk beristirahat setelah satu pekan disibukkan dengan berbagai aktivitas. Sedikit berbeda dengan sebagian orang, aku memilih mengisi weekend kali ini dengan me time. Duduk di teras kontrakan dengan mendengarkan alunan lagu milik Alec Benjamin serta membaca novel yang kudapat dari meminjam. Iya meminjam. Sabtuku terasa sangat menyenangkan setelah selesai mengerjakan ini dan itu. Hmm benar-benar weekend yang sempurna.
Comments
Post a Comment